Obat kesehatan badan -Hufagripp BP obat untuk meringankan batuk tidak berdahak yang disertai pilek. Obat Hufagrip Bp mengandung dextromethorphan HBr 7.5 mg, pseudoephedrin HCI dan chlorpheniramine maleate 0.5 mg.
Obat batuk Hufagripp Bp bekerja sebgai antitusif, antihistamin dan dekongestan hidung.
Kandungan Hufagripp BP:
-Dextromethorphan HBr.
-Pseudoephedrin HCI.
-Chlorpheniramine maleate.
Golongan Obat :
-Antitusif.
-Antihistamin.
-Dekongestan hidung.
Bentuk:
-Cair.
Cara Pemakaian atau pemberian :
Per oral.
Cara simpan Obat Batuk Hufagripp BP:
-Suhu kamar (25-30) derajat Celcius.
-Tempat yang kering dan tertutup rapat.
Mengobati:
-Meringankan batuk tidak berdahak.
-Pilek.
Tidak Boleh diberikan:
-Penderita yang hipersensitif terhadap salah satu atau lebih bahan obat ini.
-Penderita dengan gangguan jantung.
-Penderita dengan diabetes melitus.
-Bayi.
-Anak berusia dibawah 2 tahun.
-Ibu hamil.
-Ibu menyusui.
Diperuntuk :
Dewasa.
Anak-anak berusia diatas 2 tahun.
Dosis hufagripp BP yang tepat adalah sesuai petunjuk dokter. Biasanya obat ini diberikan kepada orang dewasa dan anak-anak berusia diatas 12 tahun 3 kali sehari, 2 sendok takar dan anak berusia 6 – 12 tahun 3 kali sehari, 1 sendok takar. Sedangkan pada anak berusia 2-6 tahun 3 kali sehari, ½ sendok takar. Dan untuk anak berusia dibawah 2 tahun harus sesuai petunjuk dokter. Tidak boleh melebihi dosis yang ditentukan dan apabila dalam 3 hari gejala flu tak berkurang maka segera hubungi dokter atau pelayanan kesehatan terdekat. Selama mengkonsumsi obat ini tidak boleh mengendari kendaraan bermotor ataupun menjalankan mesin.
Perlu diingat bahwa penggunaan obat ini bersamaan dengan obat anti depresan tipe penghambat MAO dapat mengakibatkan krisis hipertensi. Sedangkan bila digunakan bersamaan dengan obat antasida maka dapat meningkatkan efek pseudoephedrin HCI. Selain itu, penggunaan obat ini bersamaan dengan alk0hol, depresan SSP, anti kolinergik maka dapat mengakibatkan mengantuk, pusing, bahkan hilang koordinasi otot dan kewaspadaan mental.
Efek samping yang mungkin terjadi karena penggunaan obat ini, antara lain yaitu mengantuk, sakit kepala, insomnia, eksitasi, takikardia, aritmia, tremor, palpitasi, mulut kering, sedasi, retensi urin, gangguan saluran cerna dan gangguan psikomotor.