OBATKESEHATANBADAN- obat ini memiliki fungsi untuk mengobati berbagai tipe eksim,dermatitis, dan psoriasis. obat ini termasuk dalam golongan kotrikosterid. Obat pyderma mengadung desoksimetason 2,5 mg.
Obat pyderma (desoximetasone) tidak baik atau tidak bisa untuk mengobati penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi.Obat pyderma meiliki fungsi anti inflamsi, anti alergi anti eksudatif anti proliferasi dan anti pruritus pada dermatosis yang peka terhadap kortikosteroid.
Cara Menggunakan Pyderma Krim yang benar adalah sesuai ajuran dokter atau resep dokter.
Obat Pyderma krrim biasa digunakan sehari 2 kali di oleskan atau di berikan pada bagian yang sakit. Obat ini mengatai gejala-gejala klinks dari infeksi yang ada di tubuh anda. Harap berhati-hati menggunakan obat ini pada penderita diabetes melitus karena bisa meningkatkan gluconeogenesis dan mengurangi sensitif terhadap insulin pemakaian kortistiroid pada penderita memiliki rekam penyakit hipotiroid dan sirosis dapat meningkatkan efek kortikosteroid.
Akibat penggunaan Pyderma Krim dapat menyebabkan folliculitis, acnehypertrichosis, perubahan pigmentasi kulit, teleangiectases striae, atropi kulit yang dapat terjadi bila kulit dibalut, pruritus, erythema dan burning sensation.
Pyderma krim ampuh untuk digunakan mengatasi penyakit kulit, seperti eksim, dematitis dan psoriasis. Perlu diperhatikan bahwa harus diberikan juga pengobatan anti bakteri atau anti mikotik bila terjadi infeksi lokal karena bakteri atau jamur, tentu dengan menghindarkan pemakaian pada permukaan kulit yang luas (lebih dari 10 persen permukaan tubuh) dan pengobatan jangka panjang. Karena obat ini dapat menurukan daya tahan pada tubuh. Pyderma tidak boleh dii oleskan pada luka dekat mata.
Tentang Obat Pyderma Krim
Isi Kandungan Obat :
Desoksimetason.
Jenis Obat :
Anti inflamasi. Antipruritus.
Bentuk:
Topikal.
Cara Pemakaian :
Topikal.
Golongan Obat:
Obat keras.
Cara Penyimpanan Obat :
Disimpan di tempat yang sejuk (15 – 25 derajat Celcius).
Tempat yang kering.
Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Indikasi:
Eksim.
Dermatitis.
Psoriasis.
Kontraindikasi:
Penderita yang hipersensitif terhadap desoksimetason.
Penyakit kelamiin (sifiIis).
TBC kulit.
Reaksi terhadap vakvaksinasi.
Perioral derdermatitis.
Infeksi fungsi sistemik.
Diperuntukan:
Dewasa.